Kenapa
kau datang disaat yang tidak tepat..
Kenapa
kau harus datang dikala awan menutupi matahari.
Apakah
kau sudah mulai bosan berada di sana.
Apakah
kau mulai merasa akulah yang terbaik.
Apakah
kau merasa dulu seharusnya kau tinggal saja.?
Kau tahu..
Hembusan
angin siang ini kan jadi saksi.
Betapa
aku telah memaafkan semua yang terjadi di masa lalu.
Betapa
aku telah lapang dada melepasmu pergi.
Membiarkan
kau tertawa bahagia dengan caramu,
Dan membiarkan
aku hidup tenang disini dengan caraku.
Aku dulu
memang bodoh.
Terlalu
lugu sehingga menerimamu dengan lapang,
Dan sekarang
pun aku tetap jadi bodoh,
Seorang
munafik yang memaafkanmu dengan hati yang sama seperti dulu..
Seharusnya
aku memakimu—
Seharusnya
aku menyakitimu dengan hukuman terberat yang pernah kuberikan.
Seharusnya
aku....
Terlalu
banyak kata seharusnya yang ingin kukatakan.
Tapi
kenapa tak pernah bisa kulakukan segalanya untuk membalas mu..
Apakah
memang aku bertopeng malaikat dengan iblis di hatiku?
Oh awan
yang sekarang menutupi matahari.
Tutupi
juga rasa dukaku.
Kesepian
dan kepahitan di hatiku.
Bawalah
angin untuk meniup laraku..
Sertakan
daun-daun untuk menghapus air mata ku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar