Basis data
merupakan tempat penyimpanan data yang diakses oleh user menggunakan komputer
yang memiliki berbagai komponendidalamnya. Istilah data base menjadi tidak
asing lagi di berbagai instansi baik pemerintahan, militer, kesehatan,
perbankan dan lain-lain. System database ini menggantikan system pencatatan
manual yang memiliki banyak kekurangan dalam segi sharing data, perawatan data,
kemudahan akses dan berbagai kekurangan lain.
Pada postingan sebelumnya telah di
bahas terkait basis data dan management basis data, sehingga kali ini saya akan
membahas tentang komponen basis data.
Adapun
komponen basis data yakni:
- Hardware
Hardware
atau perangkat keras. Hardware digunakan untuk mendukung operasi pengolahan
data. Contoh dari hardware ini adalah CPU, komputer, terminal, memori, disk dan
lain-lain. Biasanya untuk penggunaan Database management diperlukan memori yang
besar dan spesifikasi hardware khusus.
- Software system operasi.
System
operasi adalah perangkat lunak yang bersifat pilihan yang berarti kita bisa
memilih salah satu dari system operasi yang ada. Fungsi software system operari
ini adalah untuk memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya, serta
melakukan operasi dasar pada sistem komputer. Software system operasi ini harus
cocok dengan software basis data yang digunakan. Contoh software system operasi
adalah linux ( Ubuntu,xubuntu), window(xp, 7, 8, 10), dan lain-lain
- Software pengelolah basis data
Software
pengelolah basis data adalah perangkat lunak yang menjembatani antara hardware
yang berisi software system operasi dan di akses oleh user dengan database.
Dengan software pengelolah basis data ini user bisa mengontrol, memilihara dan
mengakses data secara praktis, efisien, dapat mudah di sharing, terjaga
keamanan data dan recovery data bila data rusak serta berbagai fitur lain.
Software pengelola basis data memberikan kemudahan user untuk menggunakan
softare tersebut tanpa tahu struktur data software sangat rumit. contoh software pengelolah system basis data
yakni DBMS (database managemen system).
- Software program aplikasi
Merupakan
perangkat lunak untuk mengelola basis data. lihat postingan sebelumnya berbagai software aplikasi basis data
- Data
Data
merupakan catatan atas kumpulan fakta. Merupakan bentuk jama dari datum.
Kumpulan-fakta-fakta ini akan membentuk sebuah file yang saling berhubungan dan
dengar taatacara tertentu akan membentu data baru atau informasi yang
diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu.. Data tersusun secara berjenjang dari karakter,
field, record, file, dan data. Di dalam database dikenal istilah entitas
(entity) dan atribut. Entitas bisa berupa tempat, kejadian, konsep, atau orang
yang informasinya direkam. Setiap entitas memiliki sebutan untuk mewakili suatu
entitas, yang disebut atribut. Sebagai contoh, entitas mahasiswa pada
suatu perguruan tinggi memiliki atribut nama, nomor induk, tempat dan tanggal
lahir, jenis kelamin, dan sebagainya. Informasi tentang mahasiswa bersangkutan
selanjutnya diproses menjadi file tertentu, digabungkan dengan file-file
mahasiswa lainnya, sehingga menjadi data tentang kemahasiswaan.
- User (pengguna)
Orang-orang
yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai
yang menggunakan di tingkat akhir.
Klasifikasi
user adalah:
Database
Administrator, yaitu user yang menjadi pusat pengendali seluruh sistem
database. Berwenang utuk menentukan pola struktur database, memodifikasinya,
membagi tugas pengolahan, dan sebagainya.
- Aplication
Programmer, yaitu user yang membuat program aplikasi untuk berinteraksi dengan
sistem atau mengakses database dengan cara pemanggilan bahasa pemrograman
tertentu.
- Sophisticated User, yaitu user yang melakukan request (permintaan) untuk berinteraksi dengan sistem dalam bentuk bahasa query database, seperti menggunakan MS-Access, SQL, dan sebagainya.
- Specialized User, yaitu user yang menulis aplikasi database tidak untuk pemrosesan data secara tradisional melainan untuk keperluan khusus seperti pengolahan citra, sistem pakar, atau aplikasi artificial intelegent.
- Naive User, yaitu user umum yang tidak memerlukan keahlian khusus dalam pemrograman dan cukup menjalankan aplikasi yang tersedia untuk berinteraksi dengan sistem untuk mengakses data.
Penggunaan
database pada industry
Adapun
penggunaan database pda industry yakni:
Saat ini
tiap organisasi/perusahaan baik itu skala kecil, menengah maupun besar sudah
menggunakan sistem informasi untuk membantu kegiatan operasionalnya. Bagi
perusahaan skala menengah dan besar, mereka biasanya sudah menggunakan aplikasi
berbasis pada database sehingga mempermudah dalam pencarian dan pemanfaatan
informasi yang dipunyai. Dengan dukungan dana dan divisi Teknologi Informasi
yang ada, perusahaan tersebut tidak sulit dalam mengembangkan sistem informasi
tersebut.
Perusahaan
harus bisa memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga bisa
mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misal penjualan
yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat pula. Bagian keuangan
juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam
menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain
sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan kecil dalam membuat database adalah
membuat standarisasi pada seluruh data yang ada. Database yang mendukung OLTP disebut Database Operasional (Operational
Database).
Bukan
suatu pekerjaan yang mudah dalam mengelola informasi pada perusahaan,informasi
ini meliputi siapa yang bisa melihat dan menggunakan, bagaimana mem-backup,
berapa lama harus disimpan, teknologi penyimpanan yang tepat dan lain-lain..
Database
untuk Efisiensi dan Peningkatan Bisnis
Dalam hal
efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk mengelola
informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi data
(input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga
yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan.
Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database.
Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database.
Tipe
Database
Terdapat
12 tipe database, antara lain:
1. Operational database: Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database, dab sebagainya.
1. Operational database: Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris, akuntansi database, dab sebagainya.
2. Analytical database: Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen database, atau informasi database.
3. Data warehouse: Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun- tahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database operasional dari sebuah organisasi.
4. Distributed database: Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada pengguna situs sendiri.
5. End-user database: Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file.
6. External database: Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
7. Hypermedia databases on the web: Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio dll.
8. Navigational database: Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.
9. In-memory databases: Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.
10. Document-oriented databases: Merupakan program komputer yang dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasis database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi beberapa bagian data.
11. Real-time databases:Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan medis, multi-media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data ilmiah.
12. Relational Database: Database yang paling umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk mencari
Penggunaan
database di perbankan
Untuk
mempermudah menyimpan data konsumen terkait identitas, jumlah nominal yang
ditabung, dipinjam dan lain-lain/
Basis data
digunakan untuk mempermudah pengaksesan data kembali, recovery data dan sharing
data terkait perbankan.
Dengan
adanya basis data, system yang sedang dipakai akan menjadi lebih efisien dan
apabila terjadi aktivitas perbankan akan segera dicatat.
Penggunaan
database di transportasi
Penggunaan
database pada transportasi sangat terasa pada transportasi online dan
transportasi skala besar seperti penerbangan, kapal feri dan kereta api serta
buas antar wilayah.
Pada
transfortasi online seperti GOJEK dan lain-lain, database berguna untuk
menyimpan informasi terkait pengojek, informasi terkait lokasi, informasi
terkait harga, informasi terkait pelanggan, informasi terkait fitur-fitur yang
berada di aplikasi gojek.
Sedangakan pada transfortasi skala besar, database
digunakan untuk menyimpan data terkait aktivitas pembelian tiket, jadwal mode
transfortasi beroperasi, dan lai-lain/
Pengunaan
database dalam pendiddikan.
Selain
pada industri, database juga dimanfaatkan dalam pendidikan. Hal ini dapat
dilihat pada siakad mahasiswa. Database akan menyimpan idenntitas mahasiswa
dari nama dan nim sampai informasi dasar seputar mahasiswa. Selain itu database
jug menyimpan jadwal mata kuliah yang telah diambil mahasiswa, nilai mahasiswa
yang diinput dosen, UKT yang telah dibayarkan, rogress mahasiswa selama ini dan
semua data yang terkait mahasiswa. Sehingga data bisa diakses oleh semua pihak berdasarkan
izin akases.
Penggunaan
database pada kesehatan
Penggunaan
database pada dunia kesehatan erat kaitannya dengan data terkait pasien dan
keluarga pasien, manajemen rumah sakit dan dokter serta perawat.
database
menyimpan data terkait identitas pasien, penyakit diderita, jadwal minum obat
dan perawatan lain, lalu termasuk pasien BPJS atau umum. Selain itu database
juga menyimpan data terkait manajemen keuangan rumah sakit dan terkait pegawai
yang dimiliki rumah sakit.
sumber
https://www.dosenpendidikan.com/100-fungsipengertian-dan-keuntungan-basis-data/https://hajisanjaya.wordpress.com/2012/03/22/manfaat-database-dalam-bidang-bisnis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar